Menghormati Orang Tua: 6 Adab yang Diajarkan dalam Islam
2
2
Adab merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan setiap Muslim. Dalam konteks hubungan dengan orang tua, adab ini mencerminkan perilaku mulia dan akhlakul karimah yang diajarkan dalam Islam. Menurut buku Berguru Adab kepada Imam karya Malik Masykur Lc, adab diartikan sebagai kepandaian dan ketepatan dalam mengurus segala sesuatu, termasuk dalam perilaku terhadap orang tua. Berikut adalah enam adab yang seharusnya diterapkan oleh setiap anak terhadap orang tua mereka:
1. Tidak Meninggikan Suara
Salah satu bentuk penghormatan yang paling mendasar terhadap orang tua adalah tidak meninggikan suara saat berbicara dengan mereka. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil.” (QS. Al-Isra: 24)
Merendahkan suara saat berbicara menunjukkan bahwa kita menghormati dan menghargai mereka. Selain itu, menghindari tatapan tajam juga merupakan sikap yang baik untuk menunjukkan rasa hormat dan kepatuhan.
2. Tidak Mendahului dalam Berkata-kata
Adab selanjutnya adalah tidak mendahului orang tua dalam berbicara. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar RA, ia berkata:
"Kami pernah bersama Nabi SAW di Jummar, kemudian Nabi bersabda: 'Ada sebuah pohon yang ia merupakan permisalan seorang muslim.' Ibnu Umar berkata: 'Sebetulnya aku ingin menjawab pohon kurma. Namun karena aku yang paling muda di sini maka aku diam.'" (HR Bukhari)
Contoh ini menunjukkan bahwa meskipun ada keinginan untuk berbicara, menghormati orang tua dan yang lebih tua adalah yang paling utama. Memperhatikan dan membiarkan orang tua berbicara terlebih dahulu menciptakan suasana yang lebih harmonis dan menyenangkan bagi mereka.
3. Taat kepada Kedua Orang Tua
Ketaatan kepada orang tua adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an:
"Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat Kami,) “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku (kamu) kembali." (QS. Luqman: 14)
Seorang anak diwajibkan untuk menaati orang tua selama tidak ada pelanggaran terhadap syariat Islam. Ketaatan ini mencakup mendengarkan nasihat, mengikuti arahan, dan tidak melakukan tindakan yang dapat menyakiti hati mereka. Menaati orang tua adalah bentuk syukur atas semua pengorbanan dan kasih sayang yang telah mereka berikan.
4. Tidak Duduk di Hadapan Kedua Orang Tua yang Sedang Berdiri
Salah satu adab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah tidak duduk di hadapan orang tua yang sedang berdiri. Dalam hadits dari Jabir RA, Nabi SAW mengisyaratkan agar umatnya tidak melakukan hal ini, karena itu adalah tanda ketidakpatuhan dan kurangnya penghormatan:
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengaduh (karena sakit), ketika itu kami shalat bermakmum di belakang beliau, sedangkan beliau dalam keadaan duduk, dan Abu Bakar memperdengarkan takbirnya kepada orang-orang. Lalu beliau menoleh kepada kami, maka beliau melihat kami shalat dalam keadaan berdiri. Lalu beliau memberi isyarat kepada kami untuk duduk, lalu kami shalat dengan mengikuti shalatnya dalam keadaan duduk. Ketika beliau mengucapkan salam, maka beliau bersabda, ‘kalian baru saja hampir melakukan perbuatan kaum Persia dan Romawi, mereka berdiri di hadapan raja mereka, sedangkan mereka dalam keadaan duduk, maka janganlah kalian melakukannya. Berimamlah dengan imam kalian. Jika dia shalat dalam keadaan berdiri, maka shalatlah kalian dalam keadaan berdiri, dan jika dia shalat dalam keadaan duduk, maka kalian shalatlah dalam keadaan duduk” (HR. Muslim, no. 413).Menghargai posisi orang tua dengan berdiri adalah bentuk pengakuan atas kedudukan mereka dalam hidup kita.
5. Selalu Mendoakan
Sebagai seorang anak, selalu mendoakan orang tua adalah bentuk bakti yang sangat dianjurkan. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT memerintahkan:
"Wahai Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka serta orang yang saleh di antara nenek moyang, istri, dan keturunan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (QS. Al-Ghafir: 8)
Doa untuk orang tua adalah ungkapan terima kasih atas segala jasa dan pengorbanan mereka. Mendoakan mereka baik ketika mereka masih hidup maupun setelah mereka tiada adalah cara untuk menghormati dan menghargai mereka.
6. Menjaga Silaturahmi
Menjaga silaturahmi dengan orang tua adalah adab yang tak kalah penting. Meskipun kita telah dewasa dan membangun keluarga sendiri, penting untuk tetap menyambung tali persaudaraan dengan orang tua. Dalam sebuah hadits, Asma' binti Abu Bakar berkata:
"Ibuku pernah datang kepadaku dalam keadaan musyrik, lalu aku meminta fatwa kepada Rasulullah SAW, 'Wahai Rasulullah, ibuku datang kepadaku karena berharap (bertemu) denganku. Bolehkah aku sambung (hubungan) dengan ibuku?' beliau menjawab, 'Ya. Sambunglah (hubungan) dengan ibumu.'" (HR Muslim)
Menjaga hubungan baik dengan orang tua menunjukkan rasa kasih sayang dan kepedulian kita terhadap mereka, serta memberikan mereka kebahagiaan.
Menghormati dan berbakti kepada orang tua adalah bagian integral dari ajaran Islam. Dengan menerapkan adab-adab ini, kita tidak hanya menunjukkan rasa cinta dan hormat, tetapi juga menjalankan perintah Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari. Adab terhadap orang tua mencerminkan kepribadian kita sebagai seorang Muslim yang baik, dan merupakan fondasi untuk membangun masyarakat yang saling menghargai dan menghormati.