top of page

Sarasehan Salam Jam’iyyah Al Azhar Indonesia Ke-7: Menguatkan Sinergi untuk Membangun Generasi Beradab dan Berkemajuan

2 hari yang lalu

Bacaan 2 menit

2

0

ree


Acara Sarasehan Salam Jam’iyyah Al Azhar Indonesia Ke-7 kembali menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam mendidik generasi masa depan. Pada kesempatan ini, Ibu Annisa Heryadi, SH., selaku Ketua Jam’iyyah SDIA 13 Rawamangun, hadir memberikan pandangan inspiratif mengenai peran strategis jam’iyyah sebagai penggerak sinergi untuk membangun generasi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki adab luhur serta mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman.

Sarasehan ini menjadi wadah yang mempertemukan elemen penting seperti pengurus YPI Al Azhar dan perwakilan Jam’iyyah. Kehadiran seluruh pihak menunjukkan kesadaran bersama bahwa pendidikan bukan hanya tugas sekolah, tetapi merupakan perjalanan kolektif. Interaksi dalam forum ini berlangsung hangat, penuh gagasan, serta memberikan kesempatan bagi setiap pihak untuk menyampaikan aspirasi dan pengalaman dalam mengelola kegiatan pendidikan.



Peran Jam’iyyah Al Azhar dalam Membangun Ekosistem Pendidikan yang Kuat

Materi utama yang disampaikan menyoroti kedudukan jam’iyyah sebagai pilar penting yang mendukung sekolah. Dalam perspektif Ibu Annisa Heryadi, jam’iyyah tidak sekadar perkumpulan orang tua, tetapi merupakan motor penggerak berbagai kegiatan positif yang berdampak langsung terhadap perkembangan murid. Mulai dari dukungan program akademik, kegiatan karakter, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan, semuanya menjadi bagian integral dari kontribusi jam’iyyah.

Sinergi yang terjalin bukan hanya bersifat teknis, tetapi juga spiritual dan emosional. Orang tua menjadi teladan utama bagi murid, sementara sekolah menyediakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan bermutu. Kolaborasi kedua pihak inilah yang melahirkan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.



Membangun Generasi Beradab dan Berkemajuan

Tema yang diangkat dalam sarasehan ini menegaskan pentingnya dua fondasi utama dalam pendidikan: adab dan kemajuan. Adab menjadi pondasi utama yang menjaga karakter dan moral murid, sementara kemajuan merujuk pada kemampuan untuk berpikir kritis, kreatif, adaptif, serta menguasai perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Dalam pemaparannya, Ibu Annisa menegaskan bahwa murid yang baik bukan hanya yang cerdas secara akademis, tetapi juga yang memiliki akhlak, kejujuran, empati, serta rasa tanggung jawab. Generasi inilah yang diharapkan mampu menjadi pemimpin masa depan yang bijak dan berdampak positif bagi masyarakat.





Sinergi Sekolah dan Orang Tua sebagai Kunci Kesuksesan

Sarasehan ke-7 ini semakin menguatkan komitmen sekolah dan jam’iyyah dalam bergerak bersama. Sinergi yang terjalin membuka peluang bagi berbagai program kolaboratif seperti pendampingan karakter, kegiatan sosial, literasi, parenting, serta pengembangan keterampilan abad 21. Acara ini pun menjadi bukti bahwa komunikasi sehat antara orang tua dan sekolah dapat menciptakan suasana belajar yang lebih positif bagi murid. Orang tua yang terlibat akan melahirkan murid yang lebih percaya diri, mandiri, dan siap berkembang dalam segala aspek kehidupan.

Sarasehan Salam Jam’iyyah Al Azhar Indonesia Ke-7 bukan hanya kegiatan biasa, tetapi merupakan energi pembangun yang memperkuat hubungan emosional dan struktural antara sekolah dan keluarga. Semoga sinergi ini terus terjaga dan menghadirkan generasi beradab, berkemajuan, serta siap menghadapi dunia global dengan nilai-nilai Islam yang kuat.


2 hari yang lalu

Bacaan 2 menit

2

0

Postingan Terkait

Komentar

Bagikan Pemikiran AndaJadilah yang pertama menulis komentar.
bottom of page