Menanamkan Cinta Al-Qur’an Sejak Dini: Kegiatan Tahfiz di TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun

Pada tanggal 5 Mei 2025, ruang kelas TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun kembali dipenuhi dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibaca dengan penuh semangat oleh para murid. Kegiatan tahfiz menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas pembelajaran di unit pendidikan ini—menghadirkan pembelajaran yang menggabungkan unsur spiritual, intelektual, dan emosional secara seimbang.

Kegiatan tahfiz di TK ini tidak hanya sekadar menghafal, tetapi juga merupakan proses penanaman nilai, karakter, dan cinta terhadap kalam Allah SWT sejak usia dini. Di masa emas pertumbuhan anak, segala hal yang ditanamkan akan membentuk dasar yang kuat untuk masa depan mereka. Oleh karena itu, program tahfiz dikemas dengan cara yang menyenangkan, penuh kasih sayang, dan selaras dengan dunia anak-anak.

Tahfiz yang Menyenangkan: Bermain dan Belajar dalam Harmoni

Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan tahfiz di TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun sangatlah khas dunia anak. Metode pengajaran dilakukan melalui nyanyian, gerakan tubuh, permainan edukatif, dan pengulangan dengan intonasi yang lembut. Hal ini menjadikan proses menghafal terasa seperti bermain, bukan beban.

Di sinilah peran guru sangat penting, karena mereka harus mampu menyampaikan materi dengan sabar dan kreatif. Setiap ayat dikenalkan melalui pendekatan emosional yang positif, agar murid merasa bahagia saat berinteraksi dengan Al-Qur’an. Mereka tidak sekadar belajar, tetapi juga mengalami pengalaman spiritual yang lembut dan menyenangkan.

Tahfiz Membangun Karakter Qur’ani Murid TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun

Salah satu keunikan dari kegiatan ini adalah fokusnya pada pembentukan karakter. Anak-anak belajar untuk menjaga adab saat membaca Al-Qur’an, mulai dari berwudu terlebih dahulu, duduk dengan tertib, hingga mendengarkan teman membaca dengan penuh perhatian.

Nilai-nilai seperti kesabaran, ketekunan, kedisiplinan, dan penghormatan terhadap ilmu ditanamkan sejak awal. Bahkan di usia taman kanak-kanak, para murid sudah dikenalkan dengan makna-makna ayat secara sederhana, sehingga mereka tidak hanya hafal, tapi juga memiliki rasa cinta terhadap isi dan nilai Al-Qur’an.

Kolaborasi dengan Orang Tua sebagai Kunci Kesuksesan

Program tahfiz di TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun tidak bisa berhasil tanpa dukungan dari orang tua. Karena itu, sekolah secara aktif melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran tahfiz, baik melalui agenda hafalan bersama di rumah, rekaman video hafalan, maupun sesi konsultasi dan pemantauan perkembangan.

Dengan cara ini, rumah menjadi madrasah kedua bagi murid, dan kegiatan tahfiz bukan hanya berlangsung di sekolah, tetapi menjadi kebiasaan yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Kerja sama ini menciptakan kesinambungan antara lingkungan sekolah dan rumah, sehingga murid dapat berkembang secara holistik.

Cahaya Al-Qur’an untuk Masa Depan Cerah

Kegiatan tahfiz di ruang kelas TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun bukan hanya mencetak hafidz cilik, tetapi juga menumbuhkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, penuh cinta terhadap agamanya, dan siap menjadi pelita bagi masyarakat kelak.

Dari langkah kecil menghafal satu demi satu ayat, para murid belajar bahwa ilmu yang bermanfaat harus dilandasi dengan hati yang bersih dan niat yang tulus. Setiap lantunan yang mereka baca hari ini adalah investasi ruhani yang akan membimbing mereka sepanjang hidup.

Penutup: Menumbuhkan Cinta Ilahi Lewat Ayat Suci

Melalui kegiatan tahfiz ini, TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun membuktikan komitmennya dalam membangun fondasi spiritual yang kokoh bagi murid-muridnya. Dengan suasana belajar yang menyenangkan dan pendekatan yang penuh kelembutan, para murid tidak hanya hafal, tetapi juga mencintai Al-Qur’an dengan hati yang tulus.

Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi para guru, orang tua, dan semua pihak yang terlibat. Dan semoga murid-murid tercinta tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang membawa cahaya dalam setiap langkah kehidupan mereka. Aamiin.