top of page

Menanamkan Cinta Ibadah Sejak Dini: Murid TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun Belajar Shalat Berjamaah dan Mendengarkan Kultum Ramadan

Apr 28

Bacaan 3 menit

0

0


Murid-murid TK sedang menunggu waktu shalat

Bulan suci Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, tidak hanya bagi orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak yang sedang berada dalam tahap awal pertumbuhan spiritual. Pada tanggal 6 Maret yang lalu, TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun mengadakan kegiatan spesial yang bertujuan menanamkan nilai-nilai ibadah Islam sejak dini kepada para muridnya.


Kegiatan ini terdiri dari pelatihan shalat berjamaah yang dipandu oleh para guru dengan penuh kelembutan, serta penyampaian kultum (kuliah tujuh menit) yang dirancang secara sederhana agar mudah dipahami oleh anak-anak. Suasana kegiatan berlangsung dengan khidmat dan menyenangkan, menghadirkan kehangatan Ramadan dalam nuansa pendidikan yang penuh makna.


Belajar Shalat Berjamaah: Membiasakan Disiplin dan Kekhusyukan

Murid yang lain sedang menunggu disampaikannya kultum

Shalat berjamaah bukan hanya tentang gerakan ibadah yang dilakukan bersama, tetapi juga merupakan pelajaran penting tentang disiplin, ketertiban, dan kekhusyukan. Murid-murid TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun dilatih untuk memahami urutan gerakan dan bacaan shalat, serta diajak untuk membiasakan diri menjaga fokus selama melaksanakan ibadah.


Para guru mendampingi murid dengan penuh kesabaran, membimbing satu per satu dengan memberikan contoh langsung. Hal ini dilakukan agar murid tidak merasa tertekan, namun tetap memahami bahwa shalat adalah bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap ibadah, melalui pendekatan yang lembut dan menyenangkan.


Mendengarkan Kultum: Menyerap Nilai dengan Cerita Penuh Hikmah

Setelah shalat berjamaah, para murid diajak duduk bersama untuk mendengarkan kultum Ramadan yang disampaikan secara ringan namun sarat hikmah. Topik-topik yang diangkat antara lain tentang arti puasa, pentingnya berkata baik, serta anjuran untuk berbagi dan tolong-menolong.


Kultum disampaikan dengan gaya bertutur cerita, menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Interaksi juga dibangun agar murid dapat bertanya dan menanggapi, sehingga kegiatan ini tidak hanya bersifat satu arah. Hasilnya, para murid tampak antusias, bahkan ada yang mencoba menceritakan kembali isi kultum kepada teman-teman mereka.


Membentuk Karakter Islami Sejak Usia Dini

Seorang murid sedang menyampaikan materi kultumnya

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman ke dalam kegiatan belajar sehari-hari. Ramadan menjadi momentum yang sangat tepat untuk memperkuat karakter Islami, karena anak-anak tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga merasakan langsung suasana spiritual yang hangat dan bermakna.


Melalui pengalaman langsung seperti shalat berjamaah dan mendengarkan kultum, murid belajar nilai-nilai penting seperti kebersamaan, kesabaran, rasa hormat terhadap guru dan teman, serta semangat menuntut ilmu agama. Pembiasaan sejak dini ini diharapkan akan membentuk pribadi yang shalih dan cinta kepada Allah SWT serta Rasul-Nya.


Pendidikan TK Islam Al Azhar 13 yang Membekas

Meskipun mereka masih sangat muda, pengalaman spiritual seperti ini akan menjadi kenangan yang membekas. Ketika kegiatan dilakukan dengan pendekatan yang sesuai usia—yaitu menyenangkan, penuh kasih sayang, dan tanpa tekanan—maka anak-anak tidak hanya mengingat kegiatan tersebut, tetapi juga memaknainya.


Dalam setiap gerakan shalat yang mereka lakukan, dalam setiap kata dari kultum yang mereka dengarkan, tertanam nilai dan pembelajaran yang akan terus tumbuh seiring bertambahnya usia mereka. Inilah inti dari pendidikan bermakna yang menjadi fokus utama TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun.


Penutup: Menyemai Kebaikan, Memanen Keberkahan

Ramadan bukan hanya untuk orang dewasa. Di TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun, Ramadan juga menjadi waktu terbaik untuk menyemai benih-benih kebaikan dalam hati para murid. Melalui kegiatan seperti shalat berjamaah dan mendengarkan kultum, mereka tidak hanya belajar tentang ibadah, tetapi juga tentang arti menjadi Muslim yang baik sejak dini.


Semoga kegiatan yang penuh berkah ini dapat terus dilakukan secara konsisten dan menjadi bagian dari rutinitas belajar yang memperkaya jiwa dan karakter murid. Dengan semangat belajar dan beribadah seperti ini, insyaAllah para murid akan tumbuh menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia dan mencintai nilai-nilai Islam.


Related Posts

Komentar

Share Your ThoughtsBe the first to write a comment.
bottom of page