top of page

Bulan Bahasa SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun: Menulis untuk Berpikir, Berbahasa, dan Berbudaya

2 hari yang lalu

Bacaan 2 menit

0

0


Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun mengadakan kegiatan literasi yang menginspirasi dengan tema “Menulis untuk Berpikir, Berbahasa, dan Berbudaya.” Kegiatan ini menjadi wadah bagi para murid untuk menyalurkan ide, imajinasi, dan pengalaman mereka selama bersekolah, melalui tulisan yang kreatif dan penuh makna.

Bulan Bahasa yang diselenggarakan setiap bulan Oktober ini bukan hanya menjadi ajang peringatan semata, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan keterampilan berbahasa sejak dini. Melalui kegiatan ini, para murid diajak untuk lebih menghargai bahasa sebagai sarana berpikir dan berbudaya, sesuai dengan nilai-nilai pendidikan Islam dan karakter unggul yang diterapkan di lingkungan Al Azhar.



Menulis Sebagai Wadah Ekspresi dan Pembelajaran


Dalam kegiatan ini, setiap murid diberikan kesempatan untuk menulis pengalaman pribadi mereka selama belajar di sekolah. Tulisan-tulisan tersebut mengangkat berbagai kisah inspiratif, mulai dari pengalaman belajar yang menyenangkan, kegiatan bersama teman, hingga kesan terhadap guru yang membimbing mereka setiap hari.

Kegiatan menulis ini tidak hanya melatih kemampuan literasi, tetapi juga mengasah kepekaan emosional dan cara berpikir kritis anak. Dengan menulis, murid belajar menyusun ide secara runtut, mengekspresikan perasaan dengan bahasa yang baik, serta memahami bahwa kata-kata memiliki kekuatan untuk membangun dan menginspirasi.

Selain itu, guru-guru turut mendampingi murid dalam setiap proses penulisan, memberikan bimbingan mulai dari ide awal, penyusunan kalimat, hingga cara menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik. Pendampingan ini bertujuan agar anak-anak tidak hanya sekadar menulis, tetapi juga memahami makna di balik kegiatan tersebut.



Bulan Bahasa: Menumbuhkan Budaya Literasi dan Cinta Bahasa


SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun senantiasa berkomitmen menumbuhkan budaya literasi di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan seperti Bulan Bahasa ini, sekolah ingin menanamkan nilai bahwa menulis bukan sekadar tugas sekolah, melainkan bagian dari proses belajar sepanjang hayat.

Dalam sambutannya, pihak sekolah menekankan pentingnya peran bahasa dalam membentuk peradaban. “Bahasa adalah jendela dunia. Dengan berbahasa yang baik, kita belajar menghargai perbedaan, memahami budaya, dan mempererat persaudaraan,” ujar salah satu guru pembina kegiatan.

Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka, yang menekankan pengembangan kompetensi murid melalui pengalaman belajar yang bermakna dan kontekstual. Melalui kegiatan menulis, murid diajak berpikir reflektif, berani menyampaikan pendapat, dan terbiasa mengorganisasi ide dengan cara yang kreatif.



Kolaborasi antara Bahasa dan Nilai Islam


Sebagai sekolah Islam yang bernaung di bawah Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI), SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam setiap kegiatan. Dalam Bulan Bahasa, murid tidak hanya diajarkan untuk berbahasa dengan baik, tetapi juga dengan adab dan etika yang islami.

Setiap tulisan yang dihasilkan diharapkan mencerminkan karakter muslim yang santun dalam berkata dan menulis. Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya mengasah kemampuan literasi, tetapi juga membentuk akhlak dan kepribadian murid yang selaras dengan ajaran Islam.



Menulis, Berbahasa, dan Berbudaya: Bekal Masa Depan


Melalui kegiatan Bulan Bahasa ini, SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun ingin menanamkan pesan bahwa menulis adalah bekal untuk berpikir dan berkontribusi dalam masyarakat. Dari kegiatan sederhana ini, murid belajar untuk menjadi pribadi yang reflektif, komunikatif, dan berbudaya.

Dengan semangat menulis, berbahasa, dan berbudaya, SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun terus berkomitmen mencetak generasi muslim yang cerdas, santun, dan berkarakter.




2 hari yang lalu

Bacaan 2 menit

0

0

Postingan Terkait

Komentar

Bagikan Pemikiran AndaJadilah yang pertama menulis komentar.
bottom of page