top of page

Membentuk Karakter Tangguh Sejak Dini: Kegiatan Pramuka Siaga Kelas 2 SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun

6 hari yang lalu

Bacaan 3 menit

0

0

Guru sedang berbicara sebelum kegiatan

Pada hari Rabu, 16 Juli 2025, suasana di SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun tampak berbeda dari biasanya. Lapangan sekolah dipenuhi semangat dan keceriaan para murid kelas 2 yang mengikuti kegiatan Pramuka Siaga. Di bawah terik matahari yang bersahabat, mereka berbaris dengan tertib, mendengarkan arahan guru, dan mengikuti berbagai aktivitas seru yang sarat nilai pendidikan karakter.


Kegiatan Pramuka bukanlah hal baru di lingkungan sekolah, namun kali ini dikhususkan bagi murid kelas 2 yang sedang belajar mengenal nilai-nilai dasar kepramukaan dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semangat, keceriaan, dan kedisiplinan mereka menjadi gambaran nyata generasi muda yang sedang ditempa untuk tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, dan berakhlak mulia.


Menguatkan Nilai Karakter Murid SD Islam Al Azhar 13 Lewat Kegiatan Pramuka

Para murid berbaris mengikuti kegiatan pramuka

Pramuka Siaga adalah jenjang kepramukaan untuk anak usia 7–10 tahun, dan kegiatan ini dirancang sesuai perkembangan usia mereka. Di SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun, Pramuka tidak hanya diajarkan sebagai aktivitas rutin, melainkan juga sebagai metode pendidikan karakter berbasis pengalaman langsung (learning by doing).


Beberapa nilai penting yang ditanamkan melalui kegiatan ini meliputi:

  • Kedisiplinan: Murid belajar datang tepat waktu, menjaga kerapian seragam, serta mengikuti instruksi dengan tertib selama kegiatan. Hal ini terlihat sejak awal acara ketika murid-murid berbaris rapi di lapangan, mengikuti aba-aba dari pembina pramuka dan guru dengan penuh perhatian.

  • Kerja Sama: Banyak permainan dan tantangan yang mengharuskan mereka bekerja dalam kelompok. Misalnya saat menyusun yel-yel, bermain estafet, hingga memecahkan teka-teki kecil yang membutuhkan koordinasi dan komunikasi antar teman.

  • Kemandirian dan Tanggung Jawab: Murid didorong untuk membawa perlengkapan sendiri, menjaga kebersihan, dan menyelesaikan tugas tanpa terlalu bergantung pada guru. Ini menjadi momen awal mereka belajar bertanggung jawab atas diri sendiri.


Nuansa Islami dalam Kegiatan Pramuka

Sebagai bagian dari sekolah berbasis Islam, kegiatan pramuka di SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun tidak lepas dari nilai-nilai islami. Murid-murid memulai kegiatan dengan doa bersama, dan dalam setiap sesi, guru-guru selalu menyisipkan pesan moral yang bersumber dari ajaran Islam.


Misalnya, saat berbicara tentang kemandirian, guru mengaitkannya dengan kisah Nabi Ibrahim AS yang sejak kecil menunjukkan ketaatan dan keberanian luar biasa. Nilai kejujuran, tolong-menolong, dan amanah juga dibahas dalam konteks kehidupan sehari-hari anak-anak, sehingga lebih mudah dipahami dan diterapkan.


Belajar Serius, Tapi Tetap Menyenangkan

Para murid mendengarkan pemaparan

Kegiatan berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan interaktif. Murid tidak hanya duduk mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga aktif bergerak, berpartisipasi, dan tertawa bersama.


Kegiatan ini tidak hanya membangun semangat kepramukaan, tetapi juga mempererat hubungan antar murid dan guru, menciptakan iklim sekolah yang harmonis dan menyenangkan.


Menjadi Generasi Tangguh Sejak Dini

Murid-murid kelas 2 adalah generasi muda yang sedang dalam masa keemasan pertumbuhan. Melalui kegiatan seperti Pramuka Siaga, mereka tidak hanya belajar keterampilan praktis, tetapi juga nilai-nilai hidup yang akan membentuk kepribadian mereka di masa depan.


Dengan semangat pramuka dan nilai-nilai islami, murid dilatih untuk menjadi pribadi yang:

✅ Berani mengambil keputusan 

✅ Bertanggung jawab atas tugasnya 

✅ Sabar dan tidak mudah menyerah 

✅ Peduli terhadap teman dan lingkungan 

✅ Menjunjung tinggi akhlak mulia


Penutup

Kegiatan Pramuka Siaga di SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun pada 16 Juli 2025 menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan karakter yang seimbang antara intelektual, emosional, spiritual, dan sosial. Di sinilah murid belajar menjadi pribadi yang cerdas, tangguh, mandiri, dan berakhlak mulia.


Semoga kegiatan seperti ini terus dikembangkan, agar semakin banyak murid yang merasakan manfaatnya dan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan zaman dengan senyum, semangat, dan keberanian.

Postingan Terkait

Komentar

Bagikan Pemikiran AndaJadilah yang pertama menulis komentar.
bottom of page