
Pembinaan Guru dan Karyawan YAPI Al Azhar Rawamangun & Jatimakmur: Memperkuat Pendidikan Adab di Era Society 5.0
0
0

Dalam dunia pendidikan modern, terutama di era Society 5.0, tantangan yang dihadapi oleh guru dan tenaga pendidik semakin kompleks. Kemajuan teknologi, perubahan budaya sosial, hingga tantangan moral anak-anak zaman ini menuntut dunia pendidikan untuk terus beradaptasi. Berangkat dari kebutuhan tersebut, YAPI Al Azhar Rawamangun & Jatimakmur menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Guru dan Karyawan yang berlangsung pada 24 Oktober 2025, sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidik dan lingkungan sekolah.
Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Hafid Abbas, M.Pd, seorang akademisi dan tokoh pendidikan yang kompeten dalam bidang pengembangan karakter serta pembinaan kelembagaan pendidikan. Dengan mengangkat tema: “Formula Efektif Menguatkan Pendidikan Adab Murid & Guru/Pendidik di Era Society 5.0”, acara ini sukses memberikan wawasan sekaligus refleksi mendalam bagi seluruh peserta mengenai pentingnya penanaman adab di tengah perkembangan teknologi modern.
Adab sebagai Pondasi Utama dalam Pendidikan
Dalam paparannya, Prof. Dr. Hafid Abbas menyampaikan bahwa kecanggihan teknologi tidak boleh menjauhkan manusia dari nilai-nilai kemanusiaannya. Di Indonesia, khususnya dalam pendidikan Islam, adab adalah fondasi yang harus ditegakkan sebelum aspek keilmuan. Beliau juga menggarisbawahi bahwa pendidik bukan sekadar penyampai materi, tetapi pembentuk karakter, yang mampu menjadi teladan dalam sikap, ucapan, dan perilaku sehari-hari. Oleh sebab itu, guru harus terus meningkatkan kapasitas diri dalam menghadapi tantangan moral generasi digital, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
Pembinaan Guru dan Karyawan yang Menumbuhkan Semangat Baru
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan YAPI Al Azhar Rawamangun serta Jatimakmur dengan penuh antusiasme. Sesi penyampaian materi berjalan interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber. Suasana penuh semangat dan kekeluargaan terlihat jelas pada pelaksanaan kegiatan ini.
Tujuan dari pembinaan ini meliputi:
Meningkatkan kompetensi profesional dan spiritual para pendidik
Memperkuat peran guru sebagai figur keteladanan yang beradab dan berakhlak mulia
Memperkuat budaya kerja yang sinergis dan positif bagi seluruh tenaga kependidikan
Mengintegrasikan nilai adab dalam setiap proses pembelajaran, baik secara tatap muka maupun digital
Dengan demikian, pendidikan adab bukan hanya menjadi materinya saja, tetapi hadir dalam keseharian proses belajar-mengajar serta lingkungan sekolah secara menyeluruh.
Menjawab Tantangan Era Society 5.0
Perubahan zaman menuntut kolaborasi antara teknologi dan karakter. Era Society 5.0 tidak hanya menonjolkan kecerdasan digital, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan yang kuat. Karena itu, pendidik harus mampu:
Mengoptimalkan teknologi sebagai penunjang pembelajaran
Mengendalikan dampak negatif digitalisasi pada perilaku murid
Mencetak generasi yang melek teknologi namun tetap beradab dan religius
Prof. Dr. Hafid Abbas mengingatkan bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya mencetak peserta didik yang cerdas secara akademis, tetapi juga yang memiliki akhlak terpuji, empati tinggi, dan kemampuan bersosialisasi yang baik.
Kegiatan Pembinaan Guru dan Karyawan YAPI Al Azhar Rawamangun & Jatimakmur ini menjadi momen penting bagi para pendidik untuk melakukan evaluasi diri dan memperbaharui semangat dalam menjalankan amanah pendidikan. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat secara nyata diaplikasikan dalam pembinaan murid serta kehidupan profesional sehari-hari.
Dengan sinergi yang kuat antara seluruh tenaga pendidik dan karyawan, YAPI Al Azhar Rawamangun & Jatimakmur terus berkomitmen untuk mencetak generasi masa depan yang:
Unggul dalam ilmu
Kokoh dalam nilai-nilai adab
Siap menghadapi tantangan global dengan karakter Islami
Semoga langkah mulia ini membawa keberkahan dan kemajuan bagi seluruh civitas sekolah. Bersama membentuk generasi beradab untuk masa depan yang bermartabat.

















