top of page

Menanamkan Cinta Shalat dan Al-Qur’an Sejak Dini: Murid Playgroup Sakinah Rawamangun Belajar Ibadah dengan Ceria

Apr 28

Bacaan 2 menit

0

0

Murid-murid Playgroup sedang menunggu waktu Shalat

Menanamkan nilai-nilai Islami sejak usia dini merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter generasi masa depan yang berakhlak mulia dan mencintai ibadah. Hal inilah yang menjadi dasar dari kegiatan penuh makna yang diselenggarakan oleh Playgroup Sakinah Rawamangun pada tanggal 7 Maret yang lalu. Dalam suasana hangat dan ceria, para murid belajar melaksanakan shalat berjamaah serta mulai mengenal huruf-huruf Hijaiyah, sebagai langkah awal menuju kecintaan terhadap Al-Qur’an dan ajaran Islam.


Membentuk Kebiasaan Baik Sejak Kecil

Salah seorang murid bersiap menjadi imam

Di masa golden age perkembangan anak, setiap pengalaman dan kegiatan memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan sikap dan nilai dalam diri mereka. Oleh karena itu, Playgroup Sakinah Rawamangun dengan penuh perhatian mengarahkan murid-muridnya untuk mencintai ibadah, khususnya shalat, yang merupakan tiang agama.


Kegiatan shalat berjamaah dilakukan secara rutin dan disesuaikan dengan kemampuan anak usia dini. Guru-guru dengan sabar dan penuh kasih membimbing para murid untuk mengenal gerakan dan bacaan shalat, serta menjelaskan makna di balik rukun-rukunnya. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari berwudhu, berdiri tertib di saf, hingga mengangkat tangan dan mengucapkan takbir.


Melalui pendekatan yang lembut dan suasana yang menyenangkan, murid belajar bahwa shalat bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk komunikasi dengan Allah yang harus dijalani dengan khusyuk dan penuh cinta.


Belajar Huruf Hijaiyah: Murid Playgroup Sakinah Cinta Al-Qur’an

Tak hanya shalat, anak-anak juga dikenalkan pada huruf-huruf Hijaiyah sebagai pengantar untuk membaca Al-Qur’an di masa yang akan datang. Proses belajar ini dikemas dengan media edukatif yang menarik, seperti kartu huruf warna-warni, lagu-lagu Islami, hingga permainan interaktif yang merangsang semangat belajar mereka.

Murid terlihat gembira saat mereka bisa menyebutkan huruf demi huruf dengan percaya diri. Guru-guru pun memberikan apresiasi berupa pujian dan semangat yang membuat anak merasa bangga dan bersemangat untuk belajar lebih jauh.


Aktivitas ini bukan hanya bertujuan untuk mengasah kognisi anak dalam mengenal simbol dan bunyi, tetapi juga untuk menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an, yang kelak menjadi pedoman hidup mereka sebagai Muslim.


Belajar Melalui Bermain: Pendidikan yang Menyenangkan

Sesuai dengan pendekatan pembelajaran anak usia dini, kegiatan di Playgroup Sakinah Rawamangun selalu dirancang agar edukatif namun tetap menyenangkan. Konsep “belajar sambil bermain” menjadi kunci dalam membangun pengalaman belajar yang bermakna.


Shalat berjamaah dan pengenalan huruf Hijaiyah tidak dilaksanakan dalam tekanan, melainkan dalam suasana riang, penuh canda dan tawa. Hal ini membentuk asosiasi positif dalam diri anak terhadap aktivitas keagamaan, sehingga diharapkan mereka akan terus mencintai dan mengamalkannya seiring bertambahnya usia.


Menjadi Generasi Penerus yang Cinta Islam

Murid lainnya mendengarkan arahan guru

Langkah kecil seperti ini akan menjadi pijakan penting dalam menumbuhkan generasi penerus yang tangguh secara spiritual dan emosional. Ketika anak sudah terbiasa dengan shalat dan mengenal huruf Al-Qur’an sejak dini, mereka akan lebih mudah menerima ajaran-ajaran Islam dengan hati yang lapang dan jiwa yang siap.


Playgroup Sakinah Rawamangun percaya bahwa pendidikan Islam harus dimulai sejak anak-anak masih dalam tahap awal perkembangan. Dengan pendekatan yang sesuai dengan usia dan karakter anak, nilai-nilai Islami dapat tertanam kuat dan menjadi bagian dari identitas mereka.


Penutup: Pendidikan Islam Dimulai dari Langkah Terkecil

Kegiatan shalat berjamaah dan pengenalan huruf Hijaiyah ini hanyalah satu dari sekian banyak inisiatif pendidikan di Playgroup Sakinah Rawamangun. Namun, dampaknya sangat besar dalam membentuk fondasi spiritual dan kebiasaan positif murid-murid.


Semoga kegiatan ini membawa berkah dan menjadi awal yang indah dalam perjalanan anak-anak menuju kecintaan terhadap ibadah, Al-Qur’an, dan Islam. Terus semangat menjadi murid kecil yang cinta Allah dan Rasul-Nya!


Related Posts

Komentar

Share Your ThoughtsBe the first to write a comment.
bottom of page